Friday, January 8, 2016

WagubJatim: Keluarga Qur’ani Buat Rejeki Barokah

Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) yang bernama Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan bahwa keluarga Islami itu harus memikirkan keseimbangan dunia dan akherat. Dengan demikian, keluarga yang Qur’ani harus sanggup menghadirkan rejeki yang barakah, meski sedikit tapi cukup, daripada banyak tetapi malah membawa musibah.
“Keluarga Islami harus memikirkan keseimbangan dunia dan akherat. Maka, keluarga yang Qur’ani harus sanggup menghadirkan rejeki yang barokah, meski sedikit tapi cukup, daripada banyak tapi membawa musibah,” kata Gus Ipul saat membuka Munas IV Muslimat Hidayatullah (MUSHIDA) di Kampus Hidayatullah Ar-Rohmah Putri, Dau, Kabupaten Malang, Kamis (7/1/2016).‎
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengharapkan para keluarga mampu melahirkan anak-anak yang hebat. Karena, keluarga merupakan benteng terakhir dari pengaruh era negara tanpa batas dewasa.
‎”Terbentuknya karakter awal seorang manusia dimulai dari keluarga yang baik,” Tutur mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal ini. ‎
Maka, lanjut Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dengan nilai-nilai Qur’ani, sebuah keluarga diharapkan mampu melahirkan anak-anak yang hebat.
“Keluarga merupakan benteng terakhir dari pengaruh era modern tanpa batas dewasa  ini dengan berpedoman pada Al-Qur’an,” tambah Saifullah Yusuf.
‎Menurut  Saifullah Yusuf, masyarakat Indonesia lebih dari 90 % beragama Islam. Dalam membangun keluarga Islami, pertama yang harus diperhatikan adalah kesabaran, dan harus didukung dengan kesanggupan orang tua untuk melahirkan generasi yang berakal.
“Kita harus membangun keluarga yang berakal menurut Allah, artinya orang yang ingat Allah dulu, baru menggunakan akal pikiran. Orang kalau sudah ingat Allah, dimanapun akan aman, “tegas Gus Ipul.
Oleh karena itu, Gus Ipul menilai, dalam membangun keluarga yang Qur’ani harus memupuk rasa cinta ilmu, menjadi orang yang berakal menurut Allah. Maka, dari pesantren, diharapkan akan lahir generasi yang berakal/ ulil albab menurut Allah Subhanahu Wata’ala.
“Karena pada dasarnya pesantren adalah tindak lanjut dari pendidikan yang diberikan oleh orangtua,” katanya.
Musyawarah Nasional IV Muslimat Hidayatullah digelar di Kota Malang dengan mengusung tema “Bersama Keluarga Qur’ani Tinggikan Martabat Bangsa“. Agendanya Munas ini ditutup pada Sabtu (09//01/2016) oleh Pimpinan Umum Hidayatullah KH Abdurrahman Muhammad. ‎(sumber:Hidayatullah.com)

Semoga apa yang di sampaikan Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur bisa menginspirasi kita sehingga menjadikan keluarga yang Qur'ani dan mendatangkan rejeki yang barokah seperti dituturkan di atas. Like dan sebarkan!

WagubJatim: Keluarga Qur’ani Buat Rejeki Barokah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: hyberzego

0 comments: